7/27/10

Kenali Sepuluh Masalah pada Bayi Baru Lahir

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.
ibnurakhmat
Kehadiran seorang bayi di tengah-tengah  keluarga pasti akan menimbulkan sejuta rasa, bangga, bahagia, terharu deg-degan bercampur jadi satu, namun dibalik tubuh mungilnya, bayi rentan dengan berbagai macam masalah kesehatan. Ditambah lagi dengan masih terbatasnya kemampuan untuk berkomunikasi, cukup menyulitkan orangtua untuk memahami masalah yang dialami sang buah hati.
Bayi yang baru lahir mudah untuk mengalami sakit, untuk mencegahnya menjadi problem kesehatan yang serius, sebaiknya segera memperhatikan benar kondisi fisik sang buah hati. Tindakan selanjutnya segera bawa  buah hati ke dokter dan usahakan tetap hangat selama perjalan.
Berikut sepuluh masalah utama pada bayi baru lahir yang dilansir dari informasi Direktorat Bina kesehatan Anak Departemen Kesehatan RI



1. Kejang
Masalah ini kadang sulit dibedakan dengan gerakan normal. Namun bila anda melihat gerakan yang tidak biasa terjadi berulang-ulang dan tidak berhenti saat bayi disentuh atau dielus, kemungkina besar bayi mengalami kejang, gejalanya dapat berupa menguap, mengunyah, mengisap, bola mata berputar, kaki seperti mengayuh sepeda, mata mendelik dan berkedip.

2. Tidak mau menyusu atau memuntahkan semua yang diminum.
kondisi ini biasanya dialami bayi yang mengalami infeksi.

3. Kondisi tubuh yang lemah
Bayi bergerak hanya saat dipegang, biasanya dialami bayi yang sakit berat.

4. Demam
Apabila suhu lebih dari 37.5 derajat celcius, bayi anda dipastikan mengalami demam. Kondisi ini dapat terjadi sebaliknya, jika tubuhnya terasa dingin, dengan suhu tubuh kurang dari 36,5 derajat celius.

5. Sesak nafas dan terus-menerus merintih
Biasanya sakit yang dialami bayi cukup serius.

6. Pusat kemerahan hingga ke dinding perut.
Bayi mengalami infeksi berat.

7. Mata bayi bernanah banyak.
Bisa mengalami kebutaan jika tidak segera ditangani dan diobati dengan baik.

8. Diare yang disertai dengan gejala mata cekung dan kondisi tidak sadar.

Jika kulit perut bayi dicubit, kembalinya lebih lambat dibandingkan saat normal. hal ini menandakan bayi dalam kondisi kekurangan cairan dalam tahap kronis.

9. Kotoran bayi berwarna pucat.


10. Kulit bayi berwarna kuning (jaundice)

Warna kuning ini terjadi akibat dari penumpukan zat kimia yang disebut bilirubin. Kuning pada bayi akan berbahaya bila muncul kurang dari 24 jam setelah lahir, pada umur lebih dari 14 hari dan kuning sampai ke telapak tangan dan kaki.

2 comments:

  1. bisa menjadi bekal, nanti..
    trima kasih

    ReplyDelete
  2. @rosenrain
    sama2 Mbak terima kasih juga kunjungannya.. nanti undang2 ya :-)

    ReplyDelete


Free Blogger Templates by Isnaini Dot Com. Powered by Blogger and Supported by Ralepi.Com - Suzuki Motorcycle